Search

PA 212 Protes Penangkapan Sekjen: Dia Dipepet 5 Mobil di Depan Istri-Anak - detikNews

Jakarta - Sekjen PA 212 Bernardus Doni alias Bernard Abdul Jabbar dirangkap polisi dalam keterlibatan penculikan dan penganiayaan relawan Jokowi Ninoy Karundeng. Pengacara memprotes proses penangkapan Bernard yang disergap di jalan tol.

"Yang perlu kami katakan ini adalah laporan, bukan tertangkap tangan. Bahkan ini dugaan perbuatan biasa, bukan teroris dan sebagainya yang mana sampai diadakan penangkapan malam hari," terang Koordinator Pengacara Bernard, Abdullah Alkatiri kepada wartawan di Sekretariat DPP PA 212 Jalan Condet Raya No 16 Balekambang, Kramatjati, Jakarta timur, Rabu (9/10/2019).

Alkatiri juga menyoal pada saat penangkapan, mobil Bernard dipepet oleh 5 mobil. Padahal, saat itu Bernard masih berstatus sebagai saksi.

"Kemudian di Tol Tomang dipepet oleh 5 mobil. Ada apa ini? Nanti ditanyakan di Polda. Biasanya penangkapan itu kan tersangka bukan saksi," tuturnya.

"Penangkapan Ustad Bernard di jalan tol di depan istri dan anak-anaknya," sambung Alkatiri.

Bernard diperiksa polisi pada Senin (7/10) siang. Saat itu Bernard diperiksa sebagai saksi di kasus penculikan dan penganiayaan Ninoy Karundeng.

Setelah beberapa jam pemeriksaan, tepatnya Selasa (8/10) polisi kemudian menetapkan Bernard sebagai tersangka dalam kasus itu. Bernard juga ditahan.

Polisi menyebut Bernard ikut terlibat dalam kasus tersebut. Bernard dituding ikut mengintimidasi Ninoy Karundeng.

Sejauh ini polisi telah menetapkan 13 orang tersangka dalam kasus tersebut. Tiga orang di antaranya adalah perempuan.

Kasus Ninoy, Polisi Tahan 12 Orang Termasuk Sekjen PA 212:

[Gambas:Video 20detik]

(mea/fjp)

Let's block ads! (Why?)



"mobil" - Google Berita
October 09, 2019 at 02:48PM
https://ift.tt/2AUyJYT

PA 212 Protes Penangkapan Sekjen: Dia Dipepet 5 Mobil di Depan Istri-Anak - detikNews
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PA 212 Protes Penangkapan Sekjen: Dia Dipepet 5 Mobil di Depan Istri-Anak - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.