Search

6 Wacana Seputar Mobil dan Mengemudi saat Cuaca Panas Ekstrem - Suara.com

Suara.com - Awal November, sejatinya kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Tanah Air sudah berangsur sejuk, karena memasuki musim penghujan. Namun seperti disebutkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi,  dan Geofisika (BMKG) kondisi panas ekstrem membuat Desember potensial disebut sebagai dimulainya musim hujan.

Saat ini, kondisi langit yang terjadi masihlah minim anasir awan. Posisi Matahari berada tepat di garis Khatulistiwa atau Equator Line, dan keadaan tanpa bentukan kumpulan uap air berjuluk awan itu membuat kita yang bermukim di garis khayal yang membagi Bumi menjadi dua bagian ini merasa lebih kepanasan atau kegerahan.

Bagaimana dengan mobil atau tunggangan kesayangan kita?

Mirip manusia, kendaraan juga perlu senantiasa terhidrasi atau cukup dialiri cairan. Dalam hal ini adalah pelumas yang membuat kinerja mesin senantiasi smooth atau tanpa gangguan. Kondisi cuaca panas ekstrem dari paparan sinar matahari bisa membuat sistem perkabelan mobil kehilangan elastisitas hingga akibatnya retas sampai patah.

Berikut ini adalah wacana yang dikumpulkan dari enam (6) artikel di kanal otomotif Suara.com. Seluruhnya berkait perawatan mobil termasuk sistem pendingin udara dan jenis tunggangan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) saat menghadapi cuaca terik ekstrem. Juga kesiapan pengemudinya. Selamat membaca.

1. Terik Matahari Masih Terjadi, Jaga Mobil Selalu Terhidrasi

Ilustrasi tindakan darurat ganti ban mobil [Shutterstock]
Ilustrasi tindakan darurat ganti ban mobil [Shutterstock]

Temperatur ekstrem masih melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Penyebabnya adalah posisi semu matahari di garis Khatulistiwa atau equator line. Sehingga pemanasan oleh sinar matahari menjadi maksimal.

Kondisi ini masih ditambah pergerakan massa udara dari Australia, yang bersifat kering, merujuk kondisi musim panas di Belahan Bumi Selatan (BBS). Akibat massa udara kering serta kondisi panas, pertumbuhan awan pun mengalami kesulitan dan sinar Matahari semakin leluasa menyapa Bumi tanpa terhalang awan.

Baca selengkapnya

2. Ini Risiko Bila Hidupkan AC Saat Suhu Kabin Mobil Masih Panas

Ilustrasi pengharum ruangan mobil. [Shutterstock]
Ilustrasi pengharum ruangan mobil. [Shutterstock]

Saat memasuki kabin mobil di bawah kondisi cuaca panas atau terik, reaksi pertama para pengguna adalah segera menyalakan pendingin atau air conditioning alias AC. Ternyata, hal ini tidaklah disarankan.

Mengutip laman Auto2000, langsung menyalakan AC saat suhu kabin dalam kondisi masih panas ternyata bisa menimbulkan reaksi kimia yang berbahaya.

Baca selengkapnya

3. Cuaca Panas, Apakah KBL atau Mobil Listrik Aman dari Overheating?

Indikator spesifik Toyota Prius Hybrid dengan informasi mode operasional: murni listrik, perpaduan listrik dan bensin, serta murni bensin [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Indikator spesifik Toyota Prius Hybrid dengan informasi mode operasional: murni listrik, perpaduan listrik dan bensin, serta murni bensin [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Suhu udara yang cukup panas dalam beberapa bulan terakhir sehubungan posisi semu Matahari dan angin kering dari benua Australia, berpotensi memicu kendaraan overheating.

Berbincang soal Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL termasuk hybrid, apakah dampaknya sama dengan tipe konvensional? Sebagai catatan, mobil rendah emisi ini mengandalkan baterai sebagai salah satu sumber tenaga.

Baca selengkapnya

4. Fokus Saat Menyetir di Bawah Cuaca Terik, Begini Caranya

Bila tanda kelelahan datang, segera cari lokasi aman untuk istirahat [Shutterstock].
Bila tanda kelelahan datang, segera cari lokasi aman untuk istirahat [Shutterstock].

Berkendara di bawah cuaca panas terik, bisa mengambil preparasi atau persiapan saat mengemudi di saat puasa. Yaitu hilangnya konsentrasi karena kondisi fisik tengah menurun atau tengah mengalami dehidrasi. Kendati demikian, berkendara saat berpuasa atau di bawah cuaca terik bukan berarti tidak mampu berkendara secara aman.

Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs and Communications Director General Motors (GM) Indonesia dalam keterangan tertulisnya memberikan beberapa langkah agar berkendara tetap aman.

Baca selengkapnya

5. Biar Tak Cepat Rusak, Begini Tips Nyalakan AC Mobil

Cara operasikan AC mobil. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Cara operasikan AC mobil. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Pendingin udara (AC) mobil telah menjadi kebutuhan pokok bagi para pengguna mobil di kota-kota besar di Tanah Air. Masuk ke kabin, cukup klik dan selesai sudah, embusan angin sejuk bakal segera mengalir.

Sayangnya, banyak pemilik mobil tidak memahami cara mengoperasikan AC secara benar. Sehingga peranti pendingin kabin mobil ini menjadi cepat rusak.

Baca selengkapnya

6. 5 Tips Tetap Fokus Saat Menyetir Jarak Jauh

Seseorang beraktivitas menyetir dalam kondisi mengantuk. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Seseorang beraktivitas menyetir dalam kondisi mengantuk. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Menyetir jarak jauh, termasuk dalam kondisi cuaca terik membutuhkan konsentrasi tinggi. Berkaca pada  peristiwa kecelakaan beruntun di Tol Cipularang yang menelan korban jiwa dan luka-luka, serta melibatkan 21 kendaraan, tetap fokus pada aktivitas mengemudi sangatlah dibutuhkan.

Baca selengkapnya

Let's block ads! (Why?)



"mobil" - Google Berita
November 01, 2019 at 12:05PM
https://ift.tt/36mLDxd

6 Wacana Seputar Mobil dan Mengemudi saat Cuaca Panas Ekstrem - Suara.com
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "6 Wacana Seputar Mobil dan Mengemudi saat Cuaca Panas Ekstrem - Suara.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.