Search

Rian Pasrah Mobilnya Jungkir Balik Timpa Mobil Lain Imbas Banjir Bekasi - detikNews

Bekasi - Banjir yang melanda Perumahan Pondok Gede Permai mengakibatkan sejumlah mobil terseret arus dan menumpuk. Salah seorang pemilik mobil, Rian Ferdiansyah, hanya bisa pasrah.

"Ya, mau diapain lagi ya, namanya musibah. Speechless," kata Rian saat ditemui ketika tengah meninjau kondisi mobilnya di Jati Sari, Jati Asih, Bekasi, Kamis (2/1/2020).

Pantauan detikcom hingga pukul 15.50 WIB, mobil-mobil tersebut masih tergeletak menumpuk. Belum ada tanda-tanda akan dievakuasi.


Rian mengatakan mobilnya yang jadi korban banjir biasanya digunakan untuk mencari nafkah. Rian sendiri bekerja sebagai driver online.

"Ya, (mobil) buat kerja," kata Rian.

Pria 37 tahun itu menceritakan awal mula mengetahui mobilnya menumpuk terbawa arus. Dia mengaku tahu dari video yang diterima dari warga.

"Saya cuma lihat videonya waktu kejadian, mungkin air dari kali luber, ada beberapa mobil yang parkir kena soalnya, yang parkir di sebelah saya. Kalau lihat video, ini kayaknya mobil saya," ungkap Rian.


Rian menyampaikan kerugian yang ia alami karena musibah itu mencapai ratusan juta. Selain mobil, Rian menyebut tiga sepeda motor miliknya juga rusak akibat banjir.

"Banjir pertama saya. (Kerugian) Ratusan (juta rupiah) lah. Motor saya juga terendam 3 buah," sebut Rian.

Karena mobilnya jadi korban banjir, Rian sementara ini mengaku akan mencari kerjaan lain. Hal tersebut dilakukan demi menafkahi keluarga.

"Ya, cari kerjaan lain. Rezeki udah ada yang ngatur," tutupnya.


Simak Video "Cerita Pemilik Mobil yang Ringsek Terseret Banjir di Bekasi"

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/gbr)

Let's block ads! (Why?)



"mobil" - Google Berita
January 02, 2020 at 04:23PM
https://ift.tt/2SLm1pt

Rian Pasrah Mobilnya Jungkir Balik Timpa Mobil Lain Imbas Banjir Bekasi - detikNews
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rian Pasrah Mobilnya Jungkir Balik Timpa Mobil Lain Imbas Banjir Bekasi - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.