Membeli mobil bekas memang menjadi pilihan jika memiliki bujet terbatas. Tapi jangan khawatir, kini ada solusi yang semakin murah lagi untuk membeli mobil bekas, yaitu dengan membeli mobil bekas taksi.
Perusahaan taksi dalam kurun waktu tertentu, biasanya akan meremajakan armada taksinya. Selanjutnya mobil taksi bekasnya akan dijual dengan harga murah. Beberapa penjual sudah bekerja sama dengan perusahaan taksi untuk memasarkan mobil-mobil ini kepada pembeli, sehingga lebih mudah mengurusnya.
Meskipun harga relatif murah, kita harus teliti melihat kondisi mobil. Bagaimana tip berburu mobil bekas taksi ? Yuk, simak di bawah ini.
1. Tentukan bujet dan ketersediaan jenis mobil
Armada taksi menggunakan berbagai macam jenis mobil. Mulai dari mobil sedan entry level seperti Toyota Etios Liva mulai Rp35 jutaan, sedan menengah seperti Toyota Vios Limo mulai Rp50 jutaan, sedan mewah seperti Mercedes-Benz C200 dengan harga mulai Rp200 jutaan, hingga mobil MPV mewah seperti Toyota Alphard dengan harga mulai Rp250 jutaan. Kamu harus sesuaikan dengan kebutuhan dan bujet yang dimiliki agar tak salah beli mobil.
Baca Juga: 6 Tip Aman Berkendara Motor Saat Pandemi Virus Corona
2. Lihat jarak yang sudah ditempuh untuk mengetahui kondisi mesin
Sudah gak bisa dipungkiri membeli mobil bekas taksi maka konsekuensinya adalah jarak yang ditempuh sudah cukup jauh. Jarak yang sudah ditempuh biasanya hingga ratusan kilometer bisa kamu lihat pada odometer mobil.
Namun jika beruntung, kamu juga bisa menemukan mobil bekas taksi dengan jarak tempuh yang masih sangat rendah lho. Tak sedikit armada taksi yang jarak tempuhnya masih di bawah 100.000 km,namun sudah tidak digunakan oleh perusahaan. Jadi kamu harus jeli mencarinya ya.
Jarak tempuh yang sudah dilalui akan memengaruhi kinerja mesin, karena semakin besar kilometer atau jarak tempuh, maka semakin keras juga mesin sudah bekerja. Kamu bisa sekaligus memeriksa mesin apakah suaranya masih bagus atau tidak.
3. Perhatikan kaki-kaki
Selain mesin, kaki-kaki juga menjadi salah satu bagian yang rawan rusak dari mobil bekas taksi. Karena jarak tempuh yang tinggi, maka kaki-kaki pun sudah melewati berbagai medan jalanan selama beroperasi.
Selain itu kondisi ban mobil jika sudah lama tidak digunakan akibat mobil didiamkan di perusahaan taksi, akan menyebabkan performanya dalam mencengkeram jalanan juga sudah mulai berkurang.Jangan sampai saat digunakan kaki-kaki mobil tiba-tiba mengalami masalah yang bisa mengganggu perjalanan.
Kemudian jika mobil yang kamu pilih termasuk mobil mewah yang menggunakan beragam fitur yang memanfaatkan kelistrikan mobil, kamu wajib cek satu per satu fungsinya. Kelistrikan menjadi salah satu komponen yang cukup rumit untuk dibetulkan jika ada yang rusak.
4. Pastikan mobil bukan bekas kecelakaan dan banjir
Karena saking banyaknya mobil bekas taksi yang dijual, kita tidak tahu apakah mobil tersebut sudah pernah tabrakan atau tidak, dan sudah pernah menerjang banjir atau belum.
Kamu bisa melihat rangka pada bagian depan, samping dan belakang dengan membuka kap mesin, bagasi dan pintu mobil. Mobil yang mengalami tabrakan, rangka bodinya tidak akan bisa kembali sempurna seperti saat dibentuk oleh pabrik, sehingga jika ada rangka bodi yang terlihat kurang rapi, sebaiknya kamu hindari.
Sedangkan mobil bekas banjir bisa kamu hindari dengan memastikan daerah mobil bekas taksi tersebut beroperasi. Jika mobil beroperasi di daerah yang tidak pernah banjir, maka mobil tersebut bisa dikatakan aman dari banjir.
Selain itu cek secara detil pada bagian interior mobil juga bisa diketahui. Mobil bekas banjir akan berbau apek dan ada sisa-sisa lumpur yang tidak bersih sempurna di sela-sela interior, sehingga kamu harus teliti mengeceknya.
5. Bandingkan biaya perbaikan sendiri atau perbaikan oleh penjual
Beberapa pedagang mobil bekas taksi menjual mobil dengan beberapa pilihan kondisi. Seperti kondisi bahan yang berarti mobil dalam kondisi apa adanya, namun pedagang sudah memastikan bahwa mobil layak jalan. Harga yang ditawarkan tergolong murah, namun kamu harus melakukan berbagai modifikasi sendiri untuk menghilangkan kesan taksi pada mobilnya. Seperti mengecat ulang, mengganti velg, hingga menambahkan audio.
Pedagang mobil bekas taksi biasanya menjual dengan kondisi mobil yang sudah dimodifikasi. Mereka sudah mengecat ulang, mengganti velg, memasang audio, hingga memperbaiki penampilan mobil dengan body kit. Namun tentu saja ada harga yang harus dibayar untuk modifikasi yang sudah dilakukan.
Mobil bekas taksi dalam kondisi bahan lebih cocok untuk kamu yang memiliki bujet sedikit namun suka mengoprek mobil. Sehingga kamu bisa sedikit demi sedikit mencicil melakukan perbaikan mobil sambil bisa menggunakan mobilnya.
Sedangkan jika kamu tipe orang yang tidak sempat mengurus mobil, maka membeli mobil yang sudah dilakukan modifikasi dan perbaikan oleh pedagang menjadi pilihan yang bijak meski harus mengeluarkan uang lebih banyak di awal.
Jadi yang mana pilihanmu? Asal teliti, maka kamu akan menemukan mobil impianmu.
Baca Juga: 5 Bagian Kabin Mobil Ini Wajib Kamu Bersihkan untuk Menghindari Virus
"mobil" - Google Berita
March 28, 2020 at 06:51AM
https://ift.tt/2yf48XO
Lagi Cari Mobil? Ini 5 Tips Beli Mobil Bekas Taksi Agar Untung Banyak - IDN Times Jogja
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lagi Cari Mobil? Ini 5 Tips Beli Mobil Bekas Taksi Agar Untung Banyak - IDN Times Jogja"
Post a Comment