Search

Sialnya Edi Si Penjual Sepatu, Dibikin Susah Mobil Mewah yang Tak Pernah Dimilikinya... - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada raut senang dalam wajah Edi Hartono (41). Rautnya begitu datar, kadang mengernyitkan dahi, kadang tidak.

Dia nampak duduk bersila di ruang tamu rumahnya yang sempit, bahkan tidak ada bangku ataupun meja di sana. Hanya karpet yang terbentang di atas televisi.

Saat diwawancarai di rumahnya, Edi dengan lancar menceritakan apa yang dia rasakan.

Masalah yang dialaminya nampak begitu besar. Antara Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik anaknya yang terancam dicabut dan bantuan berupa BPJS milik keluarganya yang juga akan bernasib sama.

Bukan tanpa alasan dia berpikir seperti itu. Nama Edi Hartono dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab atas kepemilikan tiga mobil mewah sekaligus. Mobil yang dimilikinya pun bukan main main, ada dua Mercedes Benz dan satu Ferarri.

Baca juga: Dianggap Punya Mobil Mewah, Edi Hartono : BPJS dan KJP Anak Saya Terancam

Semua berawal ketika Edi mendapat informasi dari SMP Negeri tempat putrinya sekolah. Pihak sekolah mengatakan Edi diduga memiliki kendaraan lebih dari dua.

"Tempat anak saya sekolah itu kan kasih pemberitahuan soal KJP bahwa orangtua siswa yang punya kendaraan dua KJP-nya diblokir," ucap dia saat ditemui di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019)

Hal tersebut pun dibenarkan oleh pihak kepolisian saat Edi mencoba memeriksa surat tersebut ke Samsat Kebun Nanas, Jakarta Timur.

Sontak kabar itu bagai petir di siang bolong. Seketika terbayang dibenak Edi susahnya mencari nafkah sebagai penjual sepatu. Untuk membuat dapur "ngebul" saja susah, kini dia harus putar otak untuk biaya sekolah putrinya.

Wajar jika Edi merasa terbebani. Mantan sopir angkutan umum ini bisa berjam-jam berkeliling Jakarta dengan mobil untuk berjualan sepatu.

Sejak jam 10 pagi Edi sudah berangkat menuju tempat yang ramai hanya untuk menjajakan dagangannya. Pulang pun bisa hingga larut malam.

Edi Hartono saat ditemui di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Edi Hartono saat ditemui di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019)

Kadang sepasang dua pasang sepatu berhasil dia jual. Tidak jarang juga Edi pulang tanpa satu pun barang yang dibeli orang.

Belum lagi cicilan motor Honda Beat miliknya yang belum lunas. Sungguh berat tanggungan Edi.

Di tengah beban pikiran itu, satu pertanyaan masih merasuki pikiran Edi. Kira - kira siapa yang memiliki data lengkapnya hingga orang bisa mencatut data diri Edi untuk membeli mobil mewah.

Seketika dia kembali teringat KTP-nya sempat hilang pada tahun 2017.

Kala itu, Edi yang berprofesi sebagai sopir angkot ingin meremajakan kendaraan miliknya sebuah koperasi angkutan umum bernama Budi Luhur.

Pihak koperasi mewajibkan Edi menyerahkan data asli berupa KTP, BPKP dan dokumen lainya jika ingin kendaraan diremajakan. Namun belakangan Edi memutuskan untuk menjual mobil angkot tersebut ke pihak koperasi.

Baca juga: Datangi Samsat, Penjual Sepatu Keliling Kaget Bukan Main Disebut Punya 3 Mobil Mewah

Edi pun berupaya meminta kembali KTP aslinya. Namun pihak koperasi berdalih jika KTP tersebut sudah hilang.

Edi curiga ada keterkaitan antara pihak koperasi yang menghilangkan KTP dan pencatutan data diri milik Edi.

"Pihak Budi luhur yakni Pak Saut bilang ke saya 'saya enggak pernah jual belikan data siapapun, baik punya bapak, yang lain. Itu KTP benar benar hilang'. Jadi saya disuruh untuk membikin KTP baru,"  kata Edi.

Namun apa daya, dia tidak bisa menuduh pihak koperasi begitu saja lantaran tidak ada bukti.

Kini dirinya hanya bisa pasrah. Dia berencana untuk membuat laporan ke Polsek jika dirinya tidak merasa punya tiga mobil mewah tersebut.

Laporan tersebut dibuat agar KJP anakya bisa kembali didapat.

Dan satu lagi yang ingin dia lakukan. Dia ingin sekali bertemu dengan orang tersebut, sang pencatut nama yang tidak bertanggung jawab karena telah mempersulit hidupnya.

"Saya cuma mau ketemu aja, kaya bagaimana orangnya. Terus minta maaf ke saya," ucap dia.

Let's block ads! (Why?)



"mobil" - Google Berita
November 11, 2019 at 06:33AM
https://ift.tt/36S3bBt

Sialnya Edi Si Penjual Sepatu, Dibikin Susah Mobil Mewah yang Tak Pernah Dimilikinya... - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sialnya Edi Si Penjual Sepatu, Dibikin Susah Mobil Mewah yang Tak Pernah Dimilikinya... - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.