/data/photo/2019/11/12/5dca4bc76d486.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil berinisial U harus berurusan dengan massa yang mengamuk di jalanan.
Dia menjadi korban amukan massa saat mobil tersebut menabrak kendaraan alat berat di kawasan Poltangan, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019) dini hari.
U yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna hitam itu diduga mengemudi ugal-ugalan dan sempat menyenggol kendaraan lain ketika berjalan dari arah Pancoran menuju Depok.
Ketika menyenggol kendaraan tersebut, U diduga mencoba melarikan diri dari kejaran massa. Laju kendaraan pun tidak terkendali sehingga U menabrak kendaraan alat berat yang terparkir di sisi jalan dekat putaran Poltangan.
Kompas.com pun merangkum beberapa fakta terkait peristiwa kecelakaan tersebut.
1 Pengemudi merupakan anggota polisi
Panit Lakalantas Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Mulyadi mengatakan pengendara mobil yang diamuk massa itu adalah anggota polisi.
Baca juga: Kabur Setelah Serempet Kendaraan dengan Mobil, Polisi Diamuk Massa di Tanjung Barat
"Dia berinisial U berpangkat Apida," ujar Mulyadi saat dikonfirmasi.
U merupakan anggota polisi yang bertugas di Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Namun belum bisa dipastikan di unit mana U bertugas.
Pada saat yang sama, Kapolsek Setiabudi AKBP Tumpak Simangunsong tidak bisa dihubungi guna mengkonfirmasi kebenaran tersebut.
2. U diamankan dan senjata disita polisi
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Harsono mengatakan U sempat diamuk massa ketika mobilnya menabrak kendaraan alat berat.
Namun saat itu, U sempat diselamatkan oleh anggota Brimob yang kebetulan sedang melakukan patroli di sekitar lokasi.
Tidak hanya mengamankan U dari amukan massa, anggota Brimob tersebut juga sempat mengamankan senpi milik anggota polisi tersebut.
Selanjutnya, U langsung dibawa ke rumah sakit sedangkan mobil miliknya dibawa ke pos polisi di kolong jembatan Jagakarsa.
3. Kondisi mobil U rusak parah
Kompas.com sempat menelusuri pos polisi kolong Jagakarsa guna melihat keadaan mobil tersebut.
Baca juga: Polisi yang Diamuk Massa di Tanjung Barat Dirawat di RSUD Pasar Minggu
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam tersebut dalam kondisi rusak parah.
Bagian depan kendaraan nampak hancur dari mulai kap mobil, bemper, hingga ban depan mobil.
Wajah mobil tampak hancur hingga mesin yang ada di dalam kap pun terangkat.
Kaca depan mobil juga nampak pecah, begitu pula kaca di pintu pengemudi, dan kaca belakang juga nampak pecah.
Bagian atap mobil penyok hingga membentuk permukaan yang cekung ke dalam. Di dalam mobil juga tampak beberapa buah batu bata dan pecahan kaca yang berserakan di bangku depan dan tengah.
Di bagian kursi pengemudi terdapat kotak kardus minuman jamu berwarna merah dalam kondisi kosong. Namun belum bisa dipastikan apakah kotak tersebut milik U.
4. Dirawat di rumah sakit
Setelah diamuk massa di kawasan Poltangan, U langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu guna perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Kondisi Terkini Polisi yang Diamuk Massa di Jaksel Masih Dirahasiakan
Kepala IGD Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Jakarta Selatan Nurul pun membenarkan bahwa di tempatnya bekerja ada anggota polisi yang luka akibat kecelakaan lalu lintas dan diamuk massa di kawasan Poltangan, Tanjung Barat.
Namun, ketika ditanya mengenai kondisi polisi tersebut, Nurul enggan menjelaskan.
"Itu menyangkut rahasia medis, saya tidak bisa jabarkan," ucap dia saat dihubungi di Jakarta.
Namun, yang dapat dia pastikan, yakni anggota polisi tersebut telah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna penanganan lebih lanjut.
"Sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri. Sudah dirujuk sebelum jam 7 pagi," tambah dia
"mobil" - Google Berita
November 13, 2019 at 07:43AM
https://ift.tt/34XMVxa
Empat Fakta Polisi yang Diamuk Massa, Diduga Berkendara Ugal-ugalan dan Mobil Remuk - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Empat Fakta Polisi yang Diamuk Massa, Diduga Berkendara Ugal-ugalan dan Mobil Remuk - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com"
Post a Comment