Search

7 Cara Pastikan Keamanan Mobil Terjamin saat PSBB - Suara.com

Suara.com - Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB serta larangan mudik Lebaran 2020 berarti mobil kesayangan untuk sementara waktu harus diparkir di rumah. Tidak diajak beraktivitas kecuali untuk hal sangat mendesak.

Hal penting tidak boleh dilewatkan selama masa mengistirahatkan mobil ini adalah melakukan perawatan rutin. Mulai eksterior dan interior, sampai mekanisme dan kelistrikannya. Juga cara menyimpannya.

Secara teknis, penyimpanan mobil sudah berhasil dilakukan. Namun ada unsur lain mungkin terlewat. Yaitu urusan keamanannya. Terutama dari si tangan panjang atau maling.

Dikutip dari rilis Asuransi Garda Oto, risiko kejahatan tidak memandang waktu ataupun tempat. Pencurian kendaraan bermotor dan aksi kejahatan yang terjadi menuntut pemilik untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasinya.

Berikut adalah tips persiapan keamanan dari Asuransi Garda Oto yang bisa dijadikan wacana dalam menjaga tunggangan kesayangan agar lebih aman meski sang pemilik sudah menerapkan #DiRumahAja.

1. Parkir mobil di tempat aman

  • Masih banyak anggapan bahwa memarkir mobil di rumah jauh lebih aman daripada di tempat umum. Faktanya, tidak sedikit kasus pencurian terjadi di kediaman korban. Oleh karena itu, wajib dipastikan keamanan garasi dengan memilih material pintu garasi yang kokoh dan bila pelu dilengkapi kamera CCTV.
  • Jika hendak berpergian, pilih tempat yang dekat dengan pusat keramaian. Dan lebih baik lagi jika lokasi dipantau kamera CCTV. Hindari memilih tempat parkir yang sepi dan gelap karena rawan pencurian. Cara ini bisa meminimalkan peluang pencuri mengganyang mobil, serta membawanya kabur begitu saja.
Ilustrasi pencuri mobil. [Shutterstock]
Ilustrasi pencuri mobil [Shutterstock]

2. Pasang alarm dan gunakan kunci tambahan

  • Alarm adalah pelindung paling umum yang wajib dimiliki. Meski tak sedikit pencuri yang berhasil mengakali sistemnya, namun alarm bekerja efektif dalam memperlambat aksi pencurian. Ketika mobil dibuka paksa, alarm akan mengeluarkan suara nyaring secara otomatis yang mampu membuat pencuri panik.
  • Dan alarm saja belum tentu cukup, terutama jika menghadapi pencuri profesional. Disarankan menggunakan kunci tambahan yang biasanya dipasang pada setir ataupun roda kendaraan.
  • Kunci tambahan membuat mobil tetap pada tempatnya, meskipun pencuri berhasil menyalakan mesin.

3. Tidak meninggalkan barang berharga di mobil

Cara ini bertujuan agar tidak mengundang perhatian pencuri untuk mencuri mobil. Hindari menyimpan banyak barang di dalam mobil, jika terpaksa sembunyikan barang-barang di tempat yang tidak terlihat langsung dari luar kaca mobil.

Laman berikut adalah kelanjutan dari tips persiapan pengamanan mobil selama PSBB. Termasuk pilihan lingkup pertanggungjawaban asuransi mobil. Silakan klik.

GPS Tracker Untuk Mobil. (Facebook)
GPS Tracker untuk Mobil [Facebook].

4. Lakukan double-check

  • Sebelum meninggalkan mobil, lakukan pengecekan ulang. Pastikan jendela dan pintu sudah tertutup rapat semua dan alarm dalam kondisi menyala.
  • Meskipun terlihat merepotkan, tetapi dengan menerapkan cara ini setiap hendak meninggalkan mobil, mampu menurunkan risiko kehilangan kendaraan.

5. Gunakan GPS

GPS tracker berfungsi melacak jejak kendaraan dan memantau posisi mobil secara real time. Jika mobil hilang, posisi mobil bisa lebih cepat ditelusuri.

Ilustrasi pencurian. {shutterstock]
Ilustrasi mengambil barang di dekat pintu termasuk tas berisi kunci mobil [Shutterstock].

6. Letakkan kunci mobil jauh dari pintu masuk

Setiap kali masuk rumah dari aktivitas bersama mobil, jangan biasakan menaruh kunci mobil di dekat pintu masuk. Simpanlah di tempat yang sulit dijangkau si maling.

7. Asuransikan mobil

  • Untuk memberikan proteksi lebih terhadap mobil kesayangan dan memberikan peace of mind, asuransikan mobil. Salah satu pilihannya adalah Asuransi Garda Oto dengan bermacam lingkup pertanggungjawaban.
  • Antara lain:
    Total Loss Only yang menjamin Total Loss Accident dan Total Loss Stolen. Yaitu jaminan atas kerugian atau kerusakan di mana biaya perbaikan ≥ 75 persen dari harga kendaraan sesaat sebelum kerugian dan kehilangan akibat pencurian.
  • Jika ingin memberikan perlindungan yang lebih, pilih perlindungan comprehensive sehingga mobil diproteksi baik partial loss maupun total loss.
  • Merujuk pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pada Bab 1 Pasal 1 ayat (1) butir 1.3 mengenai jaminan terhadap kendaraan bermotor yang berbunyi "Pencurian, termasuk pencurian yang didahului atau disertai atau diikuti dengan kekerasan ataupun ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362, 363 ayat (3), (4), (5) dan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana", maka mobil hilang akibat tindak pencurian baik dengan kekerasan ataupun tidak, akan dicover oleh pihak asuransi.

Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.

  • Lihat Semua

Let's block ads! (Why?)



"mobil" - Google Berita
April 30, 2020 at 10:11AM
https://ift.tt/2y2Idn5

7 Cara Pastikan Keamanan Mobil Terjamin saat PSBB - Suara.com
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "7 Cara Pastikan Keamanan Mobil Terjamin saat PSBB - Suara.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.