Media Relations Wuling Motors Brian Gomgom membenarkan hal itu. Ia bilang pihaknya tak melakukan ekspor lantaran tidak menerima pesanan. Alasan spesifik lain Gomgom tak menjabarkan. Termasuk dengan dampak yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
"Ya (tidak ada pesanan), seperti yang kami laporkan (data ekspor) pada Gaikindo," kata Gomgom dalam wawancara online, Rabu (22/4).
SGMW Motor Indonesia atau Wuling Indonesia mulai mengekspor mobil dalam bentuk utuh completely build up (CBU) produksi pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat pada September 2019.
Mobil pertama yang diekspor yakni Chevrolet Captiva. Mobil ini hanya berganti emblem dari Sport Utility Vehicle (SUV) Wuling Almaz yang juga diproduksi di pabrik serupa.
Ada tiga negara yang menjadi destinasi ekspor Wuling, yakni Thailand, Fiji, dan Brunai Darusalam. Sedangkan pada 2020 (Januari-Februari), ekspor terpantau hanya dilakukan ke Thailand.
"Jadi kondisinya untuk ekspor kalau kami ada request ya akan dipersiapkan. Jadi kami tergantung pada negara asal (pemesan)," kata dia.
Lebih lanjut, Gomgom mengatakan perusahaan baru menerima pesanan ekspor per bulan ini. Namun jumlahnya belum dapat diungkapkan saat ini.
"Jadi bulan ini April ada permintaan ekspor, tapi karena belum tutup bulan, kami belum bisa kasih tau. Ekspor tapi masih yang jenis SUV (Captiva)," ungkap dia.
Sebagai informasi ekspor Wuling sejak September 2019 sudah mencapai 3.104 unit. Pada September ekspor mencapai 770 unit, Oktober 724 unit, November 605 unit, Desember 579 unit, Januari 285 unit, dan Februari 141 unit.
(ryh/DAL)
"mobil" - Google Berita
April 22, 2020 at 09:01PM
https://ift.tt/3asudAa
Maret 2020 Wuling Nol Permintaan Ekspor Mobil - CNN Indonesia
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Maret 2020 Wuling Nol Permintaan Ekspor Mobil - CNN Indonesia"
Post a Comment