Bak film action, polisi mengejar pengendara mobil Grand Livina warna putih dari Bakung di Blitar selatan sampai wilayah perbatasan Kediri. Mobil itu terkejar dan diketahui pengemudinya depresi.
Informasi yang dihimpun detikcom, Grand Livina dengan nomor polisi AG 1546 FH itu berhasil diadang dan dihentikan di wilayah perbatasan kota atau sekitar Kecamatan Sanankulon. Namun karena pengendara tidak mau membuka pintu mobil, akhirnya kepala desa setempat memecah kaca mobil bagian belakang dengan alat congkel ban.
Pengadangan ini sempat menarik perhatian warga sekitar dan beberapa pengendara yang melintas di jalur Blitar-Kediri. Apalagi tampak dari video yang dibuat aparat keamanan, pengendara wanita itu berontak dan melawan petugas ketika keluar dari mobil dan diamankan.
Sang pengendara, kemudian diamankan dan dibawa ke polsek terdekat. Yakni Mapolsek Sukorejo, Kota Blitar. Beberapa barang lain milik pengendara wanita itu juga diamankan. Seperti tas dan sebuah handphone.
"Jadi kami diminta tolong petugas dari Polres Blitar untuk mengamankan mobil itu. Karena menurut laporan, sang pengendara wanita kondisinya depresi dan dinilai membahayakan pengendara lain di jalan," kata Kapolresta Blitar, AKBP Leonard M Sinambela dikonfirmasi detikcom, Sabtu (4/4/2020).
Ketika dibawa ke Mapolsek Sukorejo, pengendara wanita itu terus meminta petugas untuk melepaskannya. Bahkan dia sampai menangis dan duduk di lantai, berharap petugas melepas dan tidak menahannya. Siapakah sebenarnya wanita itu ?
Dia adalah Eli Siti Norkholifah. Janda berusia 31 tahun ini merupakan warga Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Ibu Elilah yang melapor ke petugas dan meminta polisi menghentikan mobil yang dikendarainya. Dia khawatir, anaknya membahayakan pengendara lain karena dalam kondisi depresi saat mengemudi.
"Dia ini melarikan mobil ibunya. Padahal sudah dilarang. Bahkan roda mobil itu sengaja dikempesi. Namun anaknya nekat dan membawa mobil itu tanpa izin ibunya padahal menurut keterangan keluarganya, anaknya ini depresi," ungkap Leo.
Begitu berhasil diamankan di Mapolsek Sukorejo, polisi lalu menghubungi orang tuanya. Mereka pun menjemput sia anak dan dibawa pulang. Namun karena informasi yang beredar liar menyebut pengadangan itu kepada pelaku kejahatan, maka Polresta Blitar menilai perlu menyampaikan informasi yang sebenarnya.
"Jadi ini lebih kepada masalah keluarga. Kami hanya membantu mengamankan, apalagi tindakan pengendara ini berpotensi membahayakan pemakai jalan lainnya. Karena orang tuanya sudah menjemput, maka kasus ini kami tutup," pungkas Leo.
(iwd/iwd)"mobil" - Google Berita
April 04, 2020 at 07:31PM
https://ift.tt/2V6qB0O
Bak Film Action, Polisi Kejar dan Adang Mobil Dikendarai Perempuan Depresi - Detiknews
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bak Film Action, Polisi Kejar dan Adang Mobil Dikendarai Perempuan Depresi - Detiknews"
Post a Comment