Jakarta (Lampost.co) -- Nyaris empat pekan lamanya banyak orang yang diharuskan bekerja dari rumah dan mengurangi interaksi langsung dengan orang lain. Hal ini membuat kendaraan seperti mobil dan motor cenderung akan beristirahat dan jarang digunakan. Meski demikian, kendaraan tetap butuh perawatan. Terutama hal-hal yang cukup vital agar nanti ketika digunakan kembali tetap dalam kondisi baik.
Salah satu yang getol mengkomunikasikan pentingnya perawatan kendaraan meski jarang digunakan adalah BMW Astra yang merupakan authorized dealer untuk merek mobil BMW di Indonesia. Mereka bahkan punya tahapan tersendiri untuk panduan perawatan kendaraan asal Jerman itu bagi pemiliknya yang sedang menjalankan aksi #DiRumahAja.
“Kami terus mendukung aksi #DiRumahAja agar kita bersama dapat melewati krisis ini secepat mungkin. Ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta membuat kita harus semakin disiplin untuk tetap di rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona,” klaim CEO BMW Astra, Fredy Handjaja melalui keterangan resminya.
After Sales Manager BMW Astra, Budi Kurniawan pun memberikan masukan yang cukup besar soal perawatan kendaraan. Menurutnya ada beberapa hal yang tetap memerlukan perawatan meski sedang berada di rumah atau kondisi kendaraan yang jarang digunakan.
“Bagi Anda yang mengalami kendala teknis seperti indikator menyala tiba-tiba, tidak perlu panik, indikator yang menyala bukan berarti mobil Anda tidak bisa digunakan dan saat itu juga harus ke bengkel. Dalam kondisi ditetapkannya PSBB, Anda tidak perlu segera ke bengkel, bisa menunggu sampai keadaan lebih baik dan melakukan beberapa pencegahan untuk hal-hal yang bisa terjadi dengan sendirinya,” tambah Budi.
Berikut ini hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kendaraan tetap prima selama tidak digunakan:
1. Melepas rem tangan
Melepas tuas rem tangan bertujuan untuk memastikan brake shoe, brake pad, dan brake disc tidak lengket dan macet.
2. Memposisikan transmisi di posisi “P” bagi mobil dengan transmisi otomatis
Hal ini untuk mencegah mobil bergerak saat berhenti tanpa menggunakan rem.
3. Tambah tekanan angin ban sampai 3,5 bar
Penambahan tekanan angin pada ban berguna untuk menghindari kerusakan ban kendaraan pada bagian tertentu karena tekanan yang tidak merata.
4. Panaskan mesin dan AC mobil secukupnya
Panaskan mesin mobil di ruang terbuka dua kali dalam sepekan selama 20 menit sambil menginjak pedal gas agar putaran mesin minimal 2000 RPM. Sambil memanaskan mesin buka jendela mobil dan nyalakan AC kendaraan agar terjadi sirkulasi oli pada sistem AC dan udara di dalam kabin, sehingga fungsi kerja AC selalu prima.
5. Parkir mobil di tempat beratap
Simpan kendaraan di tempat beratap untuk memastikan terlindung dari cuaca ektrim, gangguan dan kotoran hama liar merusak ekterior. Selain itu juga berguna untuk membuat suhu di dalam mobil tetap rendah sehingga sirkulasi udara di dalam kabin tetap segar dan komponen interior lebih awet.
6. Gunakan alat pelindung tambahan pada permukaan mobil
Cuci permukaan kendaraan termasuk pembersihan interior, perawatan cat dan krom. Pasang penutup mobil sesuai standarnya jika perlu. Bersihkan karet seal bagasi dan pintu serta aplikasikan produk perawatan dengan bahan yang direkomendasikan.
Bambang Pamungkas
"mobil" - Google Berita
April 10, 2020 at 07:52AM
https://ift.tt/2RrPQtu
Jarang Dipakai, Mobil Tetap Butuh Perawatan #DiRumahAja - Lampost
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jarang Dipakai, Mobil Tetap Butuh Perawatan #DiRumahAja - Lampost"
Post a Comment