Liputan6.com, Jakarta AC atau air conditioner wajib dirawat secara berkala agar bisa bekerja dengan baik. Jika AC tiba-tiba bermasalah, dipastikan akan mengurangi kenyamanan berkendara.
Beberapa kerusakan yang dialami pada AC mobil antara lain, AC tidak bisa dinyalakan, lalu AC mati total, kemudian AC mati secara tiba-tiba, dan AC hidup-mati sendiri.
Sebagaimana dilansir situs resmi bengkel AC Rotary Bintaro, kerusakan ini bisa disebabkan oleh beberapa komponen. Apa saja?
1. Sekring Ac Putus
Hal ini akan menyebabkan tidak adanya mesin mobil dengan AC. Sehingga AC tidak mendapatkan tenaga untuk mengaktifkan putaran. Putusnya sekring biasanya terjadi karena korslet. Nah, agar AC dapat difungsikan kembali, tentunya perlu mengganti bagian sekring.
2. Relay Ac Putus
Relay AC berfungsi sebagai pemompa arus listrik ke bagian magnetic clutch. Saat relay putus, tentu tidak ada lagi yang bekerja sebagai penyuplai arus listrik. Putusnya relay AC juga akan menyebabkan AC mati total.
3. V Belt Putus
V belt berfungsi sebagai penghubung antara kompresor dengan bagian putaran mesin. Apabila V belt putus, tentu AC mobil tidak akan bekerja dengan baik. Alhasil, suhu di dalam kabin akan terasa panas.
4. Motor Cooling Fan Tidak Bekerja
Cooling fan berfungsi untuk pembuang panas yang dihasilkan oleh kondensor. Saat cooling fan tidak bekerja, suhu di dalam kabin otomatis akan berubah dari dingin menjadi kurang dingin bahkan panas. Selain itu, AC mobil juga bisa mengalami overheating sehingga kerusakan yang ditimbulkan semakin parah.
5. Kompresor Ac Macet Total
Kompresor AC juga menjadi komponen penting dalam AC. Melambatnya kinerja kompresor biasanya disebabkan karena kompresor kehabisan oli, bisa juga karena kurang nya perawatan AC seperti menganti filter, atau faktor lain seperti ada kebocoran freon sistem, namun tidak diperbaiki kebocorannya dan hanya dilakukan pengisian freon saja namun oli kompresor tidak diganti atau tambah.
6. Magnetic Clutch Putus
Magnetic clutch berfungsi sebagai komponen untuk menerima arus listrik. Saat magnetic clutch-nya putus, otomatis AC akan mati total. Kerusakan pada bagian magnetic clutch biasanya disebabkan karena korslet.
7. Kompresor Mati
Saat kompresor rusak atau mati, tentu tidak ada lagi yang mengisap uap dari refrigerator evaporator. Selain itu, kompresor juga berguna sebagai penyalur udara dingin ke bagian kabin mobil.
8. Oli Menipis atau Habis
Oli mobil habis tentu akan membuat kinerja dari mesin mobil tidak baik. Hal ini disebabkan karena ketidaktelitian si pemilik mobil saat mengisi oli. Bisa juga karena adanya kebocoran pada bagian AC, sehingga AC mobil yang diisi cepat habis.
9. Resistor Blower Mengalami Kerusakan
Pada beberapa jenis mobil, kerusakan pada bagian resistor blower dapat membuat mobil tersebut mati total. Kalau hal ini terjadi, Anda bisa memeriksa bagian sambungan resistor blower apakah putus atau korslet.
10. Freon Menipis atau Habis
Freon itu pada dasarnya tidak akan berkurang atau habis jika tidak ada kebocoran, karena cara kerja freon itu hanya bersirkulasi, jadi kalau terdeteksi freon kurang maka yang harus dilakukan cek kebocorannya dulu, lalu perbaiki atau ganti setelah itu baru di isi kembali freonnya.
11. Evaporator Kotor
Evaporator berfungsi sebagai penyaring udara yang berhembus. Saat eveporator kotor, maka eveporator tidak dapat berfungsi dengan baik. Karena udara yang akan dihembuskan ke bagian kabin tertahan oleh debu dan kotoran.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
"mobil" - Google Berita
December 27, 2019 at 04:01PM
https://ift.tt/353fzfM
Cek 11 Komponen Ini Saat AC Mobil Tiba-Tiba Rusak - Liputan6.com
"mobil" - Google Berita
https://ift.tt/2ntcvK9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cek 11 Komponen Ini Saat AC Mobil Tiba-Tiba Rusak - Liputan6.com"
Post a Comment